SEKARANG KITA BERTEMAN

Dia bukan lagi musuh saya dan dia tidak sedang menakuti saya seperti yang sudah-sudah.

Malam ini saya duduk berdua, berbincang dan bahkan tertawa bersama.

Tangan saya memegang erat dia, sesekali saya merangkulnya dan saya berkata : “kamu, saya adalah teman sekarang”.

Dia berbicara tentang hari ini, menangis dipundak, dan saya membiarkannya.

Tahukah kalian siapa ” Dia’?

Dia adalah luka masalalu, dia adalah kenangan.

Sebelumnya dia adalah musuh yang selalu menakut-nakuti saya, sekarang kita berteman. 🙂

2 pemikiran pada “SEKARANG KITA BERTEMAN

  1. Ketika masa lalu menjadi musuh,ia kan selalu menjadi bayangan yang menakutkan tuk melangkah..
    Namun ketika ia telah menjadi teman setia,ia kan selalu menjadi penasihat dalam bertindak menuju masa depan.. Maybe 🤗
    😁

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar