CINTA, BELAHAN JIWA DAN SEGALANYA

Hai kamu yang mengawasi ku dari kejauhan disana, aku tahu kamu selalu berada disana, melihat kita yang mungkin atau sedang berjauhan, aku selalu percaya kamu masih yang terbaik dalam hal apapun, kamu adalah seorang yang berhasil membuat Don Juan ini patah hati, aku gagal meyakinkan hati bahwa kamu adalah kenangan.

Kamu adalah cinta, belahan jiwaku dan segalanya pula bagi manusia bodoh ini. Temanilah aku sekali lagi, sekali lagi saja tolong berikan aku kesempatan untuk menebus segala kesalahan yang telah aku perbuat, sayang… Tak ada lagi wanita seperti kamu selama kita berjauhan.


Seringkali aku selalu ingin berbalik arah setiap kali aku kehilangan tujuan, saat berjalan menjauh dari kamu.

Aku tidak akan membiarkanmu melihatku terluka, namun dada ku sesak ke simpul yang jauh lebih menyakitkan karena hatiku tidak bisa berpura-pura tidak menginginkan apa yang diinginkannya.

Kamu adalah cinta, belahan jiwa dan segalanya, kamu bukan hanya sekadar kenangan masa lalulalu. Akhirnya aku bisa menerima ini.

Aku terus berjalan sekarang karena ketika satu pintu tertutup, yang lain terbuka. Aku masih merindukan kamu setiap hari, aku cinta kamu, aku mendoakan yang terbaik untuk kamu. I miss you.

AKU CUMA RINDU KAMU

Setiawardani.WordPress.com

Saya memeriksa pesan WhatsApp messenger, memeriksa daftar panggilan keluar dan masuk, tidak ada pesan juga tidak ada panggilan masuk dan yang ada hati saya mendadak layu setiap kali saya membaca ulang pesan dan panggilan masuk dari kamu. Dibutuhkan keteguhan yang besar untuk tidak mengirimi kamu pesan dan godaan untuk menelpon kamu walau hanya sekadar say Hi.

Saya tidak akan sampai hati mengganggu kamu lagi, untuk mengganggu hidup kamu dengan cara apapun, tapi sejujurnya saya rindu berbicara dengan kamu.

Saya menulis ini karena mungkin jika saya membagikannya membiarkan keluar maka itu akan luput dari pikiran saya selamanya. Mungkin pikiran ini yang semua tentang kamu menghantui akan hilang bersamaan dengan rasa sakitnya. Seperti yang pernah kamu bilang, saya hanya perlu perlahan-lahan melepaskan ingatan saya.

Saya terlalu banyak menaruh harapan pada kamu dan dalam hal ini adalah kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan jadi mungkin ini salah saya sendiri.

Harapan saya sekarang telah berada diluar jangkauan akal sehat. Kamu masih berada di halaman depan, tokoh utama dalam setiap tulisan yang saya buat. Saya berkali-kali meyakinkan ini salah, tapi semakin berpikir ini salah semakin ini terlihat benar, saya cuma rindu kamu.

Harusnya saya tidak merasakan kekosongan ini, kehampaan ini, dan kesepian ini.

Jika mereka bertanya kepada siapa rasa sakit ini ditujukan, saya akan menunjukkan kamu.

Aku cuma rindu kamu.

KOSONG DAN KESEPIAN

Suatu hari aku pernah bertanya pada banyak orang, tentang kosong dan tentang kesepian.

“Bagaimana mengisi kekosongan? “.

” Bagaimana membunuh kesepian? “.

Orang-orang pun menjawab : “Dengan orang lain”.

Aku menjawab : ” Aku tak begitu suka dengan orang lain”.

Kemudian…

Mereka menjawab lagi : “Jika demikian, jadikan dia tidak lagi sebagai orang lain dalam hidupmu”.